Rabu, 07 Desember 2011

MHB 2


Mari memulai hari dengan senyum,mungkin tak sebanding dengan kegalauan hati yang begitu menguasai jiwa adakalanya hanya ingin berbagi rasa sedikit,tapi inilah jalan yang harus ditempuh.
Apa yang bisa dilakukan hati yang rapuh ,jika hanya mengandalkan rasa kemanusiaan kita meredakan gelombang emosi yang menggulung-gulung di pelataran hati.
Semua gelap tak berwarna karena marah telah memimimpin hati, kesal mendukung dalam setiap tindakan. Mari segera kita selesaikan ini. Mari kita mengubah cara pandang kita.Mari kita menginstropeksi diri kita yang masih lemah dan mudah tersulut emosi. Aku percaya padamu, kau mampu mengubah keadaan kita ini menjadi lebih baik,karena semua kenyataan ini karena kita sungguh jauh dari –Nya yang memberi kita ketenangan.
Mari kita buat perjanjian ini,diatas pelataran hati yang suci dan aku berjanji padamu mengembalikan semua kepada-Nya.

Aan
Balikpapan,8 desember 2011
Menempuh hidup baru
 

Senin, 05 Desember 2011

MHB 1

Merasai sejuk embun pagi..
Menjamahi dingin selepas hujan semalam
Kau tahu rasanya seperti ingin melesat terbang
Karena gigilku begitu merasuki  hingga sumsum tulangku
Tapi sungguh bahagia sebab ,
disinilah awal mula kita akan berjanji
bahwa aku akan melakukan yang terbaik ..

Aan
Balikpapan,6 desember 11

" Menempuh hidup baru "

Senin, 29 Agustus 2011

Lelaki canggung...

lelaki canggung...
aku menamaimu
sebab tak tampak senyum
di wajahmu ketika berpapasan

Lelaki canggung ...
dalam bayangan mata
kadang hadir 
dengan balutan jas putihmu
wajah yang tanpa ekspresi
bicara seperlunya...
kau tahu...
lelaki canggung...
ku menunggu setiap hadirmu
walau aku hanya memandangmu
dari tempatku
lelaki canggung...
yang tak kutahu namamu
berharap ada senyum untukku

Aan
balikpapan

Untukmu

Hari ini kubuat  segaris
Senyum utuh untukmu
hari ini kubawa pelangi
indah untukmu...
Aku ingin kau tahu...
betapa banyak cinta di hati ini
untukmu...
Do'a ku tak pernah putus 
untukmu...
Bahagiamu menjadi bahagiaku
sedihmu menjadi kaldera 
air mataku
kau bagian dari hati dan hidupku..
sebab kau separuh nafasku..

Aan
Balikpapan
 

Menunggu

Aku masih menunggu waktu...
Dipersimpangan hariku
Memandang jauh kedapan
menyakinkan diri ...
semua akan sampai pada waktu
yang dinanti...

Aku akan menunggu
dengan sabar di sini..
di tempatku seperti biasa
selalu dengan do'a kepada
Pemilik Waktu

Aan
Balikpapan



Minggu, 28 Agustus 2011

Aku menumpahkan rasa di sini..

di ujung sajadah ini

Mengistirahatkan lelah

raga dan jiwa..

di sini di ujung sajadah ini

ku curahkan semua

yang kurasakan...

masih saroya

Tidur dibawah gemericik hujan..
yang bersahut-sahutan 
ketika jatuh mengenai tanah...
harmonisasi yang indah...
musik alami...
Memandang sekeliling
hanya basah,
rumput basah,
pohon basah dan
tenda-tenda yang basah...
Tak mampu terlelap..
karena pikirku terbang menelusuri..
keberanianku dalam sendiri..

Aan
balikapapan,15 mei 10

Saroya...

Melukis keberanian dalam hujan

Mewarnai tangguh dalam gelap malam

Membingkai nyali dalam hutan

semua menjadi bias

tak kutemukan paduan warnanya.

hatiku telah tergradasi paduan warna ragu

dan ketakutan bayangan gelap

Aan



Balikpapan, 15 mei 10

menantikan saroya

22.30 malam

Senin, 22 Agustus 2011

Meragu....


Tuhan....
Masih tersisa rasaku padanya
Dalam balutan kesal di pelataran hati yang meluka
Entah apa yang dilakukan rasa ini untuk tetap bertahan
Atau memilih menepi dan berbalik arah meninggalkan semuanya
Rambu mana yang harus di  turuti...
Hati kah ? yang mulai kabur rasa karena meragu
Akal kah ? yang mulai tak adil dalam memutuskan
Satu pinta Tuhan....
Jauhkan mendendam dari jiwa.

Aan
Balikpapan,23/8/11

Perahu kertas


Perahu kertas yang ku hanyutkan dalam sungai rindu
Tak mampu melewati badai cemburu,sedih,kecewa
Untuk sampai di pelabuhan hatimu
Ia pun terseyok-seyok dengan sisa tenaga
Berusaha menepi dibibir rasa yang semakin terkoyak
Untuk mengumpulkan tenaga ,
Kembali mendayung atau berhenti ?

Aan

Balikpapan,23 /8/11

mencoba...


Berat hati sangat meninggalkanmu di belakang rasaku
Aku tak ingin kau ada di depan rasaku
Aku mau kau pergi saja meninggalkan hatiku
Entah lah aku mampu atau tidak
Yang pasti harus kucoba dengan segenap kekuatanku
Meninggalkanmu jauuhhhh...jauhhhhh

Aan
Balikpapan,23/8/11

Jumat, 05 Agustus 2011

Kisah aneh



Menggengam asa yang setengah
Seperti rasa yang tak berasa
Entahlah beginikah rasa setengah hati ketika menerima perasaan yang tiba-tiba kau rasakan?
Ingin nya aku muntahakan saja rasa ini keluar dari semua isi hatiku ( yang pasti bukan isi perut ya ).
Betapa tidak aku rasa hanya permainan sesaat rasa yang ada..tapi bagaimana mungkin aku terima tantangan ini.
Serasa melayang di dunia tanpa kompas,peta...hah...isinya hanya marah,sebel,kesal,..( nggak bagus amat sih )..sudahlah sudah terjadi .Ini pun baru permulaan sudah menguras semua emosi .
Mari kita pikirkan serius apa kelanjutan dari kisah setengah asa yang lebih tepatnya kisah setengah hati ini ? ada yang punya ide untuk mempertahankan kondisi sampai akhir dari cerita ini...?
Ini kisah bukan sembarang kisah sebab kisah dimulai dari ke isengan sang tokoh yang mencoba peruntungan di negeri tanpa arah ,tak kenal medah .( maklum sang tokoh belum pernah sekalipun menginjakakn kakinya di medan ).sang tokoh bertemu dengan tokoh lainnya entah bagaimana tiba-tiba saja sang tokoh memutuskan untuk dekat dengan tokoh lainnya.
Dimulai dari ngobrol biasa sampai  curhat  segala dan sampai sang tokoh lainnya mengatakan sesuatu yang membuat sang tokoh menerimanya.awalnya sih hanya chating,trus berlanjut janjian walaupun sampai sekarang belum pernah bertemu, kalau pergi harus izin.
Tapi kalau diperhatika sang tokoh lainnya ini tak begitu peduli sama sang tokoh ( perasaan sang pengamat sih ) karena setiap sang tokoh membutuhkan bicara hanya ditanggapi dengan dingin.... “ males ah,...kalau di telp selalu sudah sana istirahat besok lagi telp nya...membuat sang tokoh merasa ohhh... betapa tak pedulinya dia.
Tak pernah tanya keadaan,apakah kamu baik-baik saja,atau sekedar bertanya kamu ada dimana?ohhh betapa terlukanya hati sang tokoh sampai menangis bombay.
Segala usaha dilakukan sang tokoh untuk menarik perhatian agar sang tokoh lain memperhatikan dengan cara apapun...tapi semuanya tak membuahkan hasil.
Nasib malang dari sang tokoh ...baru pertama kali sudah kecewa berkali-kali.
Masih bersambung....

cerita konyol
tulisan aneh..
tak beraturan