di satu lepas maghirib aku rindu
pada saudara terkasihku
kukirim pesan padanya
"akhi adakah tersisa kata untukku hari ini ?"
dia menjawab " do'akan aku akh.."
kujawab,"selalu akhi.insya Allah,adakah kau pun mendo'akan
kami?"
"insya Allah,"jawabnya lagi.
aku tersadar telah melupakan sesuatu.
aku bertanya lagi.
"adakah pinta khususmu,
yang ingin kami memohonkannya pada Allah untukmu?"
agak lama ia menjawab tanya kali ini.
lalu setelah isya tertunaikan...
"lembutkan hatiku.ampuni dasaku,perbaiki amalku.
aku merasa hati ini keras sekali."
malam kian larut
menjelang istirahatku,sekaligus
mungkin juga saat ia sedang sibuk-sibuknya
aku mengatakan sesuatu
yang lebih tepat ditelunjukkan pada diriku
"ketika Sa'd ibn Abi waqqash minta dido'akan agar do'anya
mustajabah,Rasulullah bersabda kepadannya,'bantulah aku hai
sa'd,dengan memperbaiki makananmu!'
"ketika seorang sahabat lain minta dido'akan agar bisa
membersamai Sang Nabi di surga,beliau bersabda padanya,
'bantulah aku dengan memperbanyak sujud!'
akhi sayang,do'a kami jauh sekali bobotnya daripada doa sang
Nabi.hingga jika beliau saja meminta agar para sahabat yang
dido'akan membantudoanya dengan ikhtiar mereka,maka
harapan kami akan ikhtiar Antum berlipat-lipat akhi..."
iya kan akhi?"
dengan gerimis,lalu kuhayati firman Allah yang kusampaikan padanya
"beramallah-berikhtiarlah,maka Allah ,Rasul,dan orang
beriman akan melihat amal kalian"
"teriring doa kami selalu,semangat akhi!"
dalam dekap ukhuwah
hal:363-364
Kamis, 05 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar